Produk akrilik, baik yang digunakan untuk display, furnitur atau huruf timbul neon box dalam beberapa tahun belakang ini menjadi produk yang sangat diminati. Beberapa produk yang menggunakan bahan akrilik ini kerap digunakan untuk display produk, furniture, meja akrilik hingga papan nama perusahaan.
Akrilik adalah sebuah material berbahan plastik yang menyerupai kaca. Jika kaca memiliki tingkat kejernihan 80-90%, akrilik memiliki kejernihan hingga 92%. Bahan akrilik juga sangat bening dan tidak mudah menguning seperti bahan kaca. Selain itu juga akrilik lebih ringan, itulah mengapa produk akrilik kian digemari masyarakat.
BACA JUGA: Mengenal Jenis-jenis Neon Box dari Bahannya
Akrilik mampu menahan panas dan warnanya tidak mudah memudar walau sudah bertahun-tahun terpapar sinar matahari. Saat diamati dengan seksama, lembaran kaca yang tebal akan menimbulkan warna kehijauan di sisinya. Sedangkan akrilik meskipun tebal tidak menimbulkan warna kehijauan, material ini tetap bening sehingga dinilai lebih unggul daripada material kaca.
Akrilik terbagi menjadi dua jenis, ekstrusi dan cetak. Jika Anda pernah melihat papan akrilik sebagai display di sebuah cafe, itu merupakan akrilik jenis ekstrusi. Sedangkan akrilik cetak merupakan akrilik yang membutuhkan proses pencetakan atau pembuatan seperti meja, rak atau kursi.
Bahan akrilik sangat mudah tergores dengan bahan-bahan kasar dan sensitif dengan bahan pembersih tertentu. Oleh karena itu, Anda membutuhkan teknik khusus dalam perawatan bahan akrilik yang Anda miliki. Berikut beberapa cara untuk merawat dan membersihkan akrilik:
- Kemoceng
Kemoceng berbahan bulu hewan yang lembut dapat Anda gunakan untuk membersihkan bahan akrilik karena teksturnya yang halus serta tidak menimbulkan goresan. Jika Anda ingin membersihkan bahan akrilik, sebaiknya terlebih dahulu menghilangkan debu-debu di permukaan dengan menggunakan kemoceng. Sebab jika Anda langsung membersihkan dengan kain atau cairan pembersih, debu-debu yang berada di permukaan bahan akrilik dapat menimbulkan efek keruh dan kurang menarik. Sehingga Anda perlu untuk membersihkan akrilik dengan kemoceng terlebih dahulu.
- Kanebo
Kanebo sering kali digunakan untuk mencuci motor atau mobil, namun ternyata kanebo juga dapat digunakan untuk membersihkan lapisan akrilik, lho. Lapisan kain kanebo yang halus sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai alat pembersih bahan akrilik karena tidak menyebabkan lapisan akrilik tergores. Anda dapat menggosok secara perlahan bagian atas bahan akrilik dan pastikan tidak ada benda keras yang menghalangi proses pembersihan ini. Sebaiknya bahan akrilik terlebih dahulu dibersihkan dengan kemoceng sebelum dibersihkan dengan kanebo.
- Wax
Wax atau lilin juga dapat Anda gunakan untuk membersihkan dan merawat bahan akrilik Anda. Bahan ini menjadi andalan untuk mengembalikan kilau bahan akrilik. Wax atau lilin dapat membuat permukaan akrilik menjadi lebih licin dan mengkilap. Anda dapat menggunakan bahan ini secukupnya saja dan pastikan Anda membersihkan sisa-sisa wax yang menempel agar bersih maksimal.
BACA JUGA: Inilah Fungsi Huruf Timbul untuk Periklanan
- Polishing
Polishing atau teknik amplas halus dapat Anda gunakan untuk melakukan perawatan pada bahan akrilik yang tergores. Anda perlu berhati-hati dalam mengaplikasikan alat ini agar tidak menimbulkan goresan lain. Selain itu, Anda juga harus cermat dalam memilih amplas karena tidak semuanya dapat digunakan pada bahan akrilik. Hindari menggunakan amplas dengan bahan permukaan yang kasar.
- Cairan pembersih
Anda juga dapat membersihkan bahan akrilik dengan cairan pembersih untuk bahan plastik. Pilihlah cairan pembersih dengan bahan yang aman untuk akrilik. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan pasta gigi berwarna putih untuk mengangkat plak pada lapisan akrilik.
- Minyak kayu putih
Sebagai alternatif lain, minyak kayu putih bisa Anda pilih untuk membersihkan akrilik. Tuang secukupnya minyak kayu putih pada tisu atau kain lap lalu aplikasikan pada permukaan akrilik yang berdebu dan kotor.
Pilihlah dengan hati-hati alat pembersih akrilik yang Anda gunakan. Terdapat beberapa item pembersih yang perlu dihindari. Menggunakan produk pembersih yang salah dapat merusak permukaan akrilik seperti tergores, keruh hingga tidak dapat digunakan.
Hindari menggunakan handuk kasar karena dapat menyebabkan goresan pada permukaan akrilik. Anda dapat menggunakan kain microfiber sebagai alat pembersih akrilik. Selain itu, produk berbahan dasar amonia atau bahan kimia lain yang justru akan merusak permukaan akrilik.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan air sabun untuk membersihkan permukaan akrilik karena dinilai paling aman dan efektif. Bersihkan setiap detail akrilik baik itu furnitur, huruf timbul, neon box atau bahan akrilik yang Anda miliki seperti area lipatan atau celah-celah kecil. Melakukan perawatan dan pembersihan secara teratur dan berkala dapat menjaga bahan akrilik untuk tetap bersih dan mengkilat.
Itulah cara membersihkan produk dengan bahan akrilik yang semoga dapat menjadi manfaat. Apabila Anda membutuhkan jasa pembuatan huruf timbul dan neon box akrilik, kami dari Pabrik Neon Box siap membantu membuatkan berbagai kebutuhan akrilik Anda.
Terima kasih.